Support
Support
  • Diperbarui

Apa itu Objek Kamera?

Objek kamera adalah sebuah tipe layer yang mengizinkan Anda untuk memilih bagian mana dari komposisi proyek Anda yang akan terlihat ketika proyek dirender (diekspor). Objek kamera dapat menyimulasikan kedalaman, keburaman fokus, dan kabut. Anda dapat menentukan ukuran, posisi, dan rotasi dari sebuah objek kamera, serta menganimasikan properti ini menggunakan keyframe untuk menciptakan adegan yang dinamis. Anda juga dapat membuat sebuah proyek dengan beberapa objek kamera dan memotong di antaranya, mengindukkan layer ke objek kamera untuk membuat overlay, mengindukkan kamera ke layer lainnya untuk melacak pergerakan layer tersebut, menambahkan efek pergerakan ke objek kamera untuk menyimulasikan pergerakan yang realistis, dan masih banyak lagi.

 

 

Cara menambahkan sebuah Objek Kamera

Pada iPhone atau Android, ketuk tombol Tambahkan Layer, lalu pergi ke tab Objek dan ketuk Kamera.

Camera-Adding.png

Pada iPad, pergi ke tab Objek, lalu ketuk Kamera.

Camera-Adding-iPad.png

Catatan: Lebih mudah untuk melihat apa yang kamera dapat lakukan apabila Anda telah memiliki beberapa layer pada proyek sebelum menambahkan kamera.

 

Melihat melalui Kamera dengan Tampilan Kamera Aktif

Ketika pertama kali menambahkan kamera, Anda hanya akan melihat bingkai kamera, karena Anda masih berada di tampilan bawaan proyek. Jika Anda mencoba memindahkan posisi kamera, hanya bingkai kamera yang akan berpindah.

 

Camera-View_Comparison.png

Kiri: Tampilan Kamera Aktif dinonaktifkan.
Kanan: Tampilan Kamera Aktif diaktifkan.

Untuk melihat melalui kamera, ketuk tombol Tampilan Kamera Aktif di panel Opsi Tampilan. Sekarang, ketika Anda mencoba memindahkan posisi kamera lagi, Anda akan melihatnya bergeser mengitari keseluruhan proyek di area pratinjau. 

 

 

Camera-ACV-Phone.png

Lokasi tombol Tampilan Kamera Aktif di dalam Panel Opsi Tampilan (Android & iPhone)

 

Camera-ACV-iPad.png

Lokasi tombol Tampilan Kamera Aktif (iPad)

 

Anda dapat berpindah dari Tampilan Kamera Aktif ke tampilan standar dan sebaliknya kapan pun. Tampilan ini hanya mempengaruhi apa yang terlihat di area pratinjau, dan tidak mempengaruhi hasil ekspor dari proyek tersebut.

Sumbu Z

Selain bergerak secara horizontal dan vertikal pada sumbu X dan Y, Anda juga dapat menggerakkan kamera maju dan mundur di sumbu Z, serta menganimasikan kamera menggunakan keyframe pada ketiga sumbu tersebut. Menggerakkan kamera di sumbu Z akan mengubah jaraknya dari layer yang lain. Dengan mengatur layer lainnya pada koordinat Z yang berbeda-beda, Anda dapat menggerakkan kamera maju dan mundur untuk menciptakan kesan bergerak di area 3D. Selain itu, Anda juga dapat menggeser kamera untuk menciptakan efek gulir paralaks.

 

Jarak Zoom / Sudut Pandang

Kedua properti ini saling berkaitan, dan mengubah yang satu akan menyebabkan yang lainnya berubah juga.

 

Camera-Zoom_Distance-View_Angle.png

  • Jarak zoom merupakan jarak dari kamera di mana sebuah layer dengan ukuran yang sama dengan proyek tersebut akan memenuhi layar. Semakin besar nilainya, maka kameranya akan semakin memperbesar.

    Sebagai contoh, jika Anda memiliki proyek 1080p dan kamera dengan zoom 1000, sebuah layer dengan tinggi 1080 piksel yang berjarak 1000 piksel dari kamera akan mengisi layar secara vertikal.

  • Sudut pandang menentukan seberapa banyak proyek yang terlihat oleh kamera. Sudut pandang merupakan sudut yang selaras dengan panjang dimensi dari sebuah proyek. Sebagai contoh, pada proyek portrait, angka ini adalah nilai derajat vertikal yang terlihat oleh kamera. Pada proyek landscape, angka ini adalah nilai derajat horizontal yang terlihat oleh kamera. Dikombinasikan dengan rasio aspek dari sebuah proyek, sudut pandang menentukan bidang tampilan dari kamera.

Properti ini saling berkaitan karena ketika melakukan zoom in pada proyek, bagian dari proyek yang terlihat akan menjadi lebih kecil, sehingga sudut pandang akan berkurang. Hal ini juga berarti bingkai kamera akan terlihat berukuran lebih kecil, karena bingkai kamera merepresentasikan bagian dari proyek pada permukaan datar Z=o yang terlihat oleh kamera.

 

Skala

Objek kamera tidak memiliki properti skala.

Ketika Anda mencubit di pratinjau atau menyesuaikan skala di Move & Transform, Anda sebenarnya sedang menyesuaikan sudut pandang dan jarak zoom kamera. 

Dalam beberapa situasi, ini mungkin bukanlah hal yang ingin Anda lakukan. Jika Anda menginginkan kesan kedalaman dengan layer yang diletakkan pada jarak yang berbeda-beda dari kamera, Anda mungkin ingin mengubah koordinat Z dari kamera pada tab Lokasi pada Move & Transform, daripada mengubah sudut pandang atau jarak zoom-nya.

Angka yang terlihat di tab Skala menunjukkan lebar dan tinggi dari bingkai kamera, atau dengan kata lain, dimensi dari bagian proyek pada permukaan datar Z=0 yang terlihat oleh kamera berdasarkan pengaturan Sudut Pandang dan Jarak Zoom yang sedang digunakan.

Meskipun hal ini tampak mirip dengan apa yang terjadi ketika mengubah skala dari layer biasanya, ada perbedaan yang cukup penting: Efek yang beroperasi pada skala layer, seperti Pulse Size (Ukuran Tekanan), tidak akan mempengaruhi layer kamera, dan kamera dengan hubungan induk tidak akan terpengaruh dengan skala dari layer induknya.

 

Fokus Buram

Fokus buram menambahkan efek buram pada layer di luar rentang fokus yang ditentukan. Setelah menghidupkan fokus buram, ada tiga pengaturan yang dapat disesuaikan:

  • Jarak fokus menentukan jarak di mana kamera difokuskan. Karena objek kamera saat ini hanya dapat melihat ke depan, hal ini berarti jarak yang selaras dengan sumbu Z di mana kamera difokuskan. 
  • Kedalaman lapangan adalah rentang di sekitar jarak fokus yang akan difokuskan.
  • Kekuatan kabur (buram) adalah derajat keburaman untuk layer yang berada di luar fokus.

Ketiga pengaturan ini bergantung dengan posisi kamera, sehingga jika kamera digerakkan ke depan atau ke belakang, layer yang berbeda akan menjadi fokus atau tidak fokus ketika layer melewati jarak fokus tersebut.

 

Kabut

Menghidupkan kabut akan membuat kamera mensimulasikan awan berkabut yang menyelimuti layer di dalam dan belakangnya. Ada tiga pengaturan yang dapat disesuaikan.

  • Warna adalah warna kabut.
  • Jarak dekat adalah batasan dari kabut yang terdekat dengan kamera. Layer yang lebih dekat ke kamera daripada nilai jarak dekat akan berada di depan kabut dan sepenuhnya tampak.
  • Jarak jauh adalah batasan jarak kabut. Layer yang berada di dalam rentang jarak dekat dan jarak jauh sebagian dikaburkan oleh kabut. Layer yang lebih jauh dari kamera dibandingkan nilai jarak jauh akan terlihat kabur sepenuhnya. 

Sebagaimana dengan fokus buram, pengaturan kabut akan relatif tergantung posisi kamera. Menggerakkan kamera maju atau mundur akan menyebabkan layer bergerak masuk atau keluar area di antara jarak kabut yang dekat dan jauh.

 

Kamera Aktif / Kamera Default / Beberapa Kamera

Anda dapat menambahkan banyak kamera untuk menampilkan potongan tampilan yang berbeda di dalam adegan. Objek kamera yang diletakkan paling atas di timeline adalah kamera aktif, dan objek kamera mana pun yang berada di paling bawah di timeline adalah kamera default.

Proyek akan selalu melakukan render tampilan dari kamera mana pun yang sedang aktif. Mematikan visibilitas kamera aktif akan menonaktifkan kamera tersebut, dan kamera yang berada di posisi kedua dari atas akan menjadi kamera aktif.

Apabila tidak ada kamera lain di timeline, maka kamera yang aktif adalah kamera default. Dapat dilihat juga bahwa kamera bawaan memiliki durasi tak terbatas di timeline.

 

Cameras-Default_Camera.jpeg

 

Menambahkan Efek ke Kamera

Menambahkan efek Buram Gerak (Motion Blur) ke kamera merupakan hal yang sama dengan menambahkan efek tersebut secara individual pada setiap layer yang tampak di kamera: layer-layer tersebut akan memiliki buram gerak (motion blur) yang diterapkan berdasarkan pergerakan kamera dan pergerakan layer itu sendiri. Karena buram gerak (motion blur) dapat menjadi efek yang cukup berat, mengaplikasikan efek ini ke kamera dapat menjadi cara yang lebih sederhana untuk mengatur gerak buram (motion blur) untuk seluruh adegan di satu tempat, mematikannya untuk performa yang lebih baik ketika editing, dan menyalakannya kembali saat ingin mengekspor dan membagikan proyek.

Efek lainnya yang dapat mengubah posisi dan properti transform dari kamera, seperti Guncang Otomatis (Auto-Shake) dan Ombang-ambing (Oscillate), dapat digunakan untuk mensimulasikan pergerakan realistis. Perlu diketahui bahwa efek yang mengubah skala layer tidak akan mempengaruhi kamera.

Efek yang dapat diterapkan ke objek kamera dapat dilihat dengan menggunakan tag Kamera di Browser Efek.

 

Camera-tag.jpeg

 

Pengindukan (Parenting) dengan Kamera

Mengindukkan layer ke kamera akan membuat layer mengikuti gerakan kamera. Hal ini dapat menjadi berguna untuk overlay dan tampilan heads-up, seperti viewfinder kamera, atau jendela kereta yang bergerak. Hal ini juga bisa digunakan untuk overlay yang harus tetap berada di tempat ketika kamera bergerak, seperti subtitle dan caption.

 

camera-rec-hud.png

 

Kamera juga dapat diindukkan dengan layer lain, membuat kamera bergerak mengikuti layer yang menjadi Layer Induk.

Apakah artikel ini membantu?

Komentar

0 komentar

Artikel ditutup - tidak bisa memberikan komentar.